Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

CERPEN

Bawi Si Tabir Mimpi Oleh : Sintia NA Matahari siap menuju peraduannya. Langit berubah menjadi orange. Orang-orang berkerumun, berdesak-desakan. Debu berhamburan tak tentu arah, pintu-pintu bilik dibanting tidak berperasaan. Sedangkan dalang dari segala kehebohan menatap angkuh ke depan menyapu pandangan “Apa kita benar-benar harus bermain di sini?” Dia mendecih. Temannya memotar bola mata jengah. “Menurutmu? Ayolah. Kau tidak melihat jika ular-ular kita sudah siap ingin bermain?” Dua laki-laki berpakaian hitam-hitam dengan topi kain yang melilit kepala mereka itu bersila di tengah kerumunan. Memainkan suling digengaman, ke kiri kekanan dengan mata terpejam. Ular-ular di depan mereka yang berjumlah lima itu mulai menari, meliuk-liuk, memutar kemudian berdiri, terus seperti itu hingga beberapa lama. Setiap menit kerumunan itu bertambah dan semakin banyak. Tak sedikit pun dari mereka yang mengalihkan pandangan walau hanya satu detik. Nada-nada yang melantun  indah bag