Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Kenapa Ending Sebuah Drama Tidak Memuaskan?

Gambar
       blajargiat.ID      Rasanya udah lama banget ga curhat di blog. Kangen jadinya. Akhir-akhir ini emang lagi disibukin sama hal 'ke-drama' an xD entah dari kapan mulai suka nonton drama. Kalau ga salah inget sih dari 2019, diracunin sama temen kerja. Eh nagih sampe sekarang. Cuma ga separah waktu tahun 2019 sih. Yang pernah ampe telat masuk kerja karena begadang nonton drama, haha. Drama-drama sekarang khususnya 'KDRAMA' atau Korea Drama emang lagi digandrungi banget. Ga cuma anak muda-muda yang masuk ranah 'kdrama' an, tapi emak-emak juga xD. Emak-emak paruh baya, atau juga yang umurnya 30 an. Sehebat itu emang ya kekuatan 'Visual' artis negeri gingseng itu. Kalau aku pribadi sih, ga cuma suka drama korea, tapi suka drama cina juga.      Awalnya sih nonton drama itu buat ngilangin mumet ya, ngisis waktu luang liat yang ganteng-ganteng gitu. Makanya, ga pernah mempermasalahin sebuah drama alurnya bagus apa nggak, plotnya acak-acakan apa nggak, selama

Kebahagiaan Seorang Ibu

Gambar
‘Jika kamu merasa hidup terlalu menyesakkan dan sangat sulit untuk kamu hadapi tengadahkan kepalamu, berapa banyak kehidupan yang harus bertarung dengan kematian setiap harinya? Tapi, tetap saja dijalani dengan suka cita. Apakah burung-burung, matahari, angin, tumbuhan, dan semua jenis makhluk hidup lainnya pernah mengeluhkan hidup mereka pada Tuhan? Mereka mungkin memang tak punya akal, tapi jika mereka mau bukankah mereka bisa tak menjalani kehidupan mereka dengan baik? Bisa saja mereka tidak menjalankan apa yang menjadi tugas mereka. Matahari berhenti untuk terbit misalnya. Tumbuhan berhenti untuk tumbuh. Mereka tahu, Tuhan sudah memberikan porsi kehidupan masing-masing pada mereka. Jika mereka harus mati pun, mereka akan sangat bahagia karena bermanfaat untuk banyak orang. Lantas apa yang kita khawatirkan sebagai seseorang yang sudah Tuhan karunia kesempurnaan akal? Apa yang harus tidak kita syukuri dari kehidupan ini?’               Kasturi mengklik enter baris terakhir tuli