Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

CERPEN - Mading Sekolah

Mading Sekolah Oleh : Sintia NA Air mata adalah sumber ketulusan yang sesungguhnya, ketika kita lelah menghadapi segalanya namun tetap berusaha. Saat itulah keajaiban akan datang dan membantumu menghadapi semuanya. ***** Aku tergesa berangkat ke sekolah. Semua karena tumpukkan kertas yang harus aku cetak terlebih dahulu, dan harus aku selesaikan hari ini juga. Menjadi ketua mading memang tidak semudah yang dikatakan kebanyakan orang, yang katanya hanya mencopot dan melepaskan tulisan saja. Kueratkan beberapa buku yang tidak muat ditampung dalam tas. Berjalan secepat yang aku bisa. Aku harus lebih dulu berada di sekolah dibandingkan siswa lain. Tepat ketika jam menunjukkan pkl 07.10 aku berada di sekolah. Aku usap peluh yang membanjiri kening, mengatur napas sejenak sebelum memasuki gerbang. Aku memicingkan mata ketika melihat seorang siswa yang berseragam sama denganku sudah berada di dalam gedung sekolah. Seingatku, tidak pernah ada yang sepagi ini datan

CERMIN - Lorong Kegelapan

Gambar
Lorong Kegelapan Oleh : Sintia NA Aku hanyalah anak remaja pada umumnya. Suka sekali bermain bersama teman-teman. Menghabiskan waktu di luar hingga Ibu memanggilku untuk pulang. Awalnya baik-baik saja. Aku menyukai masa remajaku, hingga sesuatu terjadi. Dan itu membuat dunia serta pikiranku berubah. Aku yang dulunya bersyukur memiliki Ayah dan Ibu kini mengutuk mereka. Aku benci terlahir sebagai ‘Deliana Marina’ Jika bisa aku memilih, bolehkah aku terlahir sebagai orang lain saja Tuhan? ********** “Deliana, cepat bereskan semuanya!” Aku muak mendengar wanita paruh baya itu terus saja memerintahku seenaknya. Dia pikir aku ini robot yang bisa diperlakukan semaunya tanpa perlu beristirahat. Entah, kapan penderitaanku ini akan berakhir. Saat pagi, aku menjadi remaja berumur lima belas tahun yang selalu membersihkan rumah tanpa lelah. Sedangkan pada malam hari, mau tidak mau aku harus menjadi wanita berumur dua puluh tahun untuk melayani