Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Lebam yang Semesta Tangguhkan di Punggungmu

Gambar
Kau terbaring lemah dengan seluruh lebam yang semesta tangguhkan di punggungmu. Kau tatap penuh pada lautan yang membentang luas di depan. Kau kembali ditimang-timang masa kecil yang menyenangkan. Ia membawamu masuk jauh, seperti sebuah lubang hitam yang tidak akan pernah bisa dilepaskan ke mana pun dan kapan pun. Kamu akan selalu jatuh lagi dan lagi pada lubang yang sama. Seperti sebuah kutipan dari buku yang pernah kau baca, "Kamu tidak bisa hidup dengan sebuah masa lalu terus-menerus. Seberat dan semenyenangkan apapun itu." Kali ini, kamu baru benar-benar paham itu. Semua sudah berlari amat jauh, menggulung berlapis-lapis masa lalu. Tak ada yang ingat, tak ada yang paham, dan tak ada yang bisa dikembalikan. Kamu tahu, tapi kamu menolak. Kamu tetap bersandar pada dinding masa lalu yang selalu kamu yakini dengan sungguh-sungguh itu. Yang kau temui pada akhirnya selalu sebuah tangisan. Kau terus berlaari sepanjang hari. Tertawa begitu pedih dengan luka di sekuj

Aku tidak Ingin Menceritakan Apa-apa Perihal Aku

Gambar
Aku menemukan berpuluh-puluh mawar putih berserakan di atas darah kering di samping pelataran rumahmu.Sedangkan aku tahu, seberapa berharganya ia bagimu dan seberapa banyak kamu mencintainya. Mungkin kamu lupa menyiraminya dengan baik. Kamu luput, bahwa semua perkataan tak akan berarti apa-apa, jika tidak disertai sebuah tindakan. Mawarmu mungkin habis kesabaran sampai melukai tuannya sendiri. Kamu pergi, mawarmu layu, tempat tinggal kalian berantakan. Aku menatap ekor mata orang-orang yang melintas, tak sengaja melihat itu. Mereka meringis, prihatin, namun tetap saja cibiran yang banyak mereka perbincangkan. Kepergianmu meninggalkan berlipat-lipat kenangan menyedihkan jika ingatan itu kembali mengahampiri. Untuk setiap tangisan yang berhasil dikeluarkan oleh beberapa orang yang sangat menyayangimu dengan sungguh-sungguh tanpa kamu pedulikan sama sekali. Apa aku boleh berharap sekarang kamu sedang menyesali semuanya? Aku? Apakah aku juga kehilanganmu? Masih berhakkah aku me