Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Untuk Impianmu yang Sempat Tertunda

Gambar
Kita berjalan bersisian di ujung waktu. Setelah beberapa saat, kamu meminta izin untuk pamit. Kamu dengan mimpimu dan aku dengan kesetiaanku. Kita berjalan pada jalur yang berbeda. Kamu memilih untuk pergi tapi tidak benar-benar menghilang, sampai aku paham kita sudah tak lagi sama. Aku tidak pernah menyalahkan impianmu. Aku juga tidak pernah menyalahkan kesetiaanku. Hanya saja, aku cukup menyesal ketika menyadari satu hal, bahwa aku dan kamu terlalu cepat memutuskan untuk bersama pada awalnya. Kamu selalu meyakinkanku, bahwa tidak pernah ada yang salah tentang pertemuan.  Aku percaya itu. Tapi, sekarang itu rasanya terasa abu-abu. Aku menyadari, aku harus kembali berjuang setelah kepergianmu. Berjuang tentang semua impian yang sempat aku ke sampingkan untuk mendukung segala impianmu. Aku mulai menata, hal yang benar-benar aku lupa. Aku kembali mencari keping-keping ingatan yang sempat aku tinggalkan. Waktu melesat amat jauh. Aku tidak pernah mendengar lagi tentangmu. Kita benar-benar

Kita Tidak Perlu Sama

Gambar
                                                                                                    Mila sedang menggeleng-gelengkan kepalanya, earphone kesayangannya menggantung manis di sana. Dia sangat asyik menikmati dunianya sendiri.  Beberapa orang disekitarnya berisik, membicarakan segala hal. Dari mulai anak baru di kantor sebelah, pengiriman kantor yang dari kemarin selalu mengalami keterlambatan, potong gaji, masih banyak lagi.  "Mil, kamu ga ikutan ngerumpi bareng kita?" Sira menepuk pundaknya pelan. Mila hanya tersenyum lantas menggeleng. "Dia mh kan asik sama dunianya sendiri, yang korea-koreaan atau nulis puisi-puisi patah hatinya yang menuh-menuhin laptop," Diar mencibir dengan ketus. "Yaelah, peduli amat sama hidup orang. Gw aja ga pernah keberatan sama suara lu yang lebih keras dari klakson kalo lagi rumpi," Mila yang tak tahan menyerang balik. Semua orang yang di sana terbahak. Mila memang seseorang yang tidak terlalu banyak bicara. Tapi,

Ruang untuk Bahagia

Gambar
                                                                                                      Seseorang selalu mempunyai pengendalian penuh atas perasaannya sendiri. Jika ia memilih untuk peduli hal yang sebenarnya tidak perlu untuk dipedulikan, ia akan bertingkah tidak dengan apa yang dia inginkan. Kita tidak perlu repot-repot agar orang lain memedulikan kita, agar mereka tahu segalanya tentang kita. Untuk apa? Itu hanya akan membuatmu menderita jika kau selalu memedulikan apa yang dikatakan semua orang. Kita bukan pusat dunia, tak perlu membuat semua orang menyukainya. Jalani saja apa yang kita punya, apa yang kita inginkan selama itu tidak merugikan orang lain dan kita bahagia akan hal itu tidak ada yang salah. Kesalahan adalah ketika kita terlalu tidak memedulikan diri kita sendiri. Ketika kita jauh lebih menginginkan kebahagiaan orang lain dibandingkan kebahagiaan kita sendiri. Seharunya kita bisa mencintai diri kita sendiri jauh lebih baik dari siapapun. Jika bukan kita y

Sesuatu yang Tak Pernah disadarinya Sejak Dulu

Gambar
                                                                                                        Dalam diamnya ia peduli. Ia tidak pernah ingin dilihat oleh siapa-siapa. Ia hanya ingin memastikan kesayangannya bahagia dan baik-baik saja. Baginya tak peduli seberat apapun ia melakukannya ia akan dengan senang hati untuk itu. Meski seseorang itu tak pernah tahu. Baginya ketika ia sudah memutusakan untuk peduli dan menyayangi seseorang itu, itu adalah keputusannya sendiri.  Sedangkan seseorang yang ia pedulikan ia tahu dipedulikan, tapi ia tidak pernah menganggapnya sesuatu yang berbeda dan harus diistimewakan. Sampai tiba saat di mana, segala hal yang selalu ia dapatkan berhenti tiba-tiba. Ia merasa ada hal janggal yang asing, ia mencari-cari dalam kedalaman pikiran dan hatinya apa yang terjadi dan berubah. Dari sana ia benar-benar mencoba memahami perasaannya sendiri. Setelah sekian lama ia akhirnya sadar. Ia mencari ke sana ke mari seseorang itu, ia begitu gugup dan bodoh. Ia be

Tentang Pilihannya dan Kita Bukan Siapa-siapa

Gambar
                                                                                                           Ada beberapa orang yang memilih untuk membahagiakan diri mereka sendiri dengan cara mereka sendiri dan usaha mereka sendiri, apakah itu salah dan tidak normal? Bahagia selalu didefinisikan sebagian orang adalah ketika seseorang telah menemukan teman hidup mereka dan bagaimana mereka bisa melaksanakan pernikah sesuai yang mereka inginkan. Tidak semua hal yang berbeda dari kebanyakan orang itu tidak normal. Beberapa orang bahagia memang dengan cara mereka sendiri apa salahnya? Seseorang bahagia dengan atau pun tanpa pasangan dalam hidupnya tak akan merugikan siapa-siapa. Seseorang mungkin memang sudah terlalu nyaman dengan dunianya sendiri. Ia seperti merasa kalau pun suatu saat akan ada orang yang mengetuk pintu kehidupannya itu akan sangat sulit sekali. Orang itu harus bisa beradaptasi dan satu frekuensi dengan dirinya. Tentu saja akhirnya memang harus ada beberapa yang disesuaika

Perihal (Aku)

Gambar
                                                                                                         Segala hal yang terjadi di dunia ini telah Tuhan rencanakan. Meski kita mempunyai peran yang penting untuk sesuatu itu bisa terjadi. Tuhan tidak akan serta merta memberikan sesuatu jika kita tak memintanya atau pun memperjuangkan. Seperti jodoh misalnya. Namun beberapa orang lupa, ketika mereka terlalu asyik memperjuangkan jodoh, mereka terlalu fokus pada hal itu. Mereka menjadi yang paling sensitif jika ditanyakan soal pernikahan. Menjadi yang paling baper jika ada teman yang mendahului menikah, dan ujung-ujungnya mereka rela mengubur kebahagiaan mereka dalam-dalam hanya karena ingin segera menikah, tanpa mempertimbangkan akan bagaimana nanti dan seperti apa. Terlalu terburu-buru, dan terlalu memeningkan penilaian orang serta perkataan orang itu tidak lah baik. Segala sesuatu yang terlalu memang sering kali berujung tak baik. Seharunya kita percaya, setiap orang, memang Tuhan cipta

Bisikan Ombak

Gambar
                                                                     Kuaduk pasir-pasir yang membentang sepanjang jalan menuju kerinduan. Kubasuhkan kata-kata penenang pada dada yang kian remuk-redam. Aku memeluk diri sendiri dalam getir waktu. Orang-orang berceloteh ke sana-kemari, memperbincangkan banyak hal, termasuk apakah kita berlibur untuk bahagia atau sekedar meredam luka? Sementara, sapuan ombak berbisik pelan, ke mana akan dibawa segala gundah gulana? Jika ia yang semula ada, kini tinggal jejaknya saja. *****  Purwakarta, 20 Juni 2020 Sintia NA

Kepura-puraanmu yang Lugu

Gambar
                                        Kau katakan beribu kebohongan dengan nyalang di hadapanku. Kau tuding aku melakukan kesalahan, untuk menutupi kesalahanmu. Katamu kau lelah. Katamu kau tersiksa akan sikapku yang tak pernah menentu. Kau abai, kau memilih bungkam atas keadaanku yang tak baik. Kau pura-pura buta atas kesakitanku yang tak mudah. Aku tahu, beberapa bulan terakhir kau berubah. Tapi, aku tidak pernah mengira kau akan begini Kau membuangku seolah aku bukan yang pernah menemani hari-hari terburukmu. Kau iris kecil-kecil, hingga denyutan sakitnya yang hebat sulit untuk hilang. Kau datang dengan janji kebahagiaan singkat, kemudian pergi meninggalkan kesedihan berkepanjangan yang tak pernah kuduga. Untukmu dan penghianatanmu atas kesetiaanku, serta ketersediaanku mengalah untuk berbagai hal. Aku ucapkan selamat, kau berhasil. Akan kudoakan semoga kau lekas bahagia tanpa menyesali apapun nantinya. ****** Purwakarta, 18 Juni 2020 Sintia NA

Aku Sedang Membaca Kata-kata Dalam Tempurung Kepalamu

Gambar
                                                                                                        Aku sedang membaca kata-kata dalam tempurung kepalamu. Aku melakukannya karena mata dan bibirmu tak pernah jujur akan apapun. Aku ingin mencari kebenaran. Di halaman pertama, aku bertemu kelabu dalam siluet masa kecilmu. Mempunyai pipi bulat dan gigi kelinci yang menggemaskan. Sampai pertengahan semuanya sama. Dari tiga perempat halaman, aku mengalami hal berbeda. Dalam tubuhmu tumbuh api yang sangat membara. Siapapun yang berani mendekat akan menjadi abu. Kamu menjadi keras terhadap dirimu sendiri, lebih dari yang bisa dibayangkan.  Mendekati akhir halaman, kamu berubah menjadi seperti mayat hidup yang tidak bisa apa-apa. Semua hal, semua orang berasa melaju amat sibuk di hadapanmu tanpa memedulikan keberadaanmu sedikitpun. Kamu mulai menangis dan meratapi semuanya. Semuanya kamu sesali, termasuk pertemuan denganku. Andai waktu mau berbaik hati kembali dan menunggu. Andai pertemuan

Kita Hanya Rangkaian Cerita yang Tak Tahu Akan Menjadi Apa

Gambar
                                                                                                                                       Beberapa orang beranggapan seseorang yang tidak tahu apa-apa tidak akan menjadi siapa-siapa, mereka abai karenanya. Pandangan sebelah mata selalu dilayangkan layaknya peluru. Mereka mengira, semua hal, semua akan sama, berada pada titik sekarang, tidak ke mana-mana. Banyak hal luput dari penglihatan mereka. Bahwa waktu berjalan, dunia berputar. Hari ini, boleh saja mereka beranggapan seseorang tak bisa sejajar dengan mereka. Mereka menjadi yang tak tergapai dan begitu seterusnya. Sampai suatu masa, mereka tersandung, menggelinding amat jauh, kemudian terperosok. Sedangkan seseorang yang mereka anggap dulu tak lebih dari debu, berubah menjadi cahaya yang menyilaukan. Seseorang itu selalu mengulurkan tangan, tersenyum, membantunya berdiri.  Namun, seseorang itu sadar, hanya sampai di sana batas untuknya. Mereka harus belajar bekerja keras, menghargai oran

Aku Hanya Ingin, Tidak untuk Apa-apa

Gambar
                                                                                                    Aku tidak pernah berpikir akan kembali mengalami hal yang sama. Menyukai sesuatu seperti ini.  Dulu, aku pernah mengalaminya, lalu memilih berhenti. Dan sekarang semuanya terulang. Aku sadar, kita memang boleh menyukai berbagai hal, seseorang, hanya saja tidak boleh melupakan siapa diri kita. Dari mereka, seseorang yang sekarang sedang aku sukai, aku paham berbagai hal. Aku lebih memandang dunia dengan luas. Dengan artian yang lebih dalam lagi dari sebelumnya. Kita diberikan napas, diberikan umur yang entah sampai kapan, untuk dipergunakan sebaik-baiknya. Kita diciptakan untuk membuat sebuah impian. Mimpi-mimpi yang hanya terjadi ketika kita menutup mata, sebisa mungkin harus menjadi kenyataan ketika kita terbangun. Bebera kali kita mungkin terjatuh, mengalami rasa sakit yang tidak mudah. Bukannya berhenti, dari sana kita terus belajar, lagi dan lagi. Semakin besar rasa sakit itu datang,

Jajajan yang Wajib dicicipi Ketika Berkunjung ke Bandung

Gambar
                                                                                                    Bandung sangat terkenal akan destinasi wisata, paris van java, dan kulinernya. Tahu ga sih geng kalau ada beberapa jajanan yang ga boleh kamu lewatin kalau kamu jalan-jalan ke Bandung. Apa aja sih, yuk kita kupas satu-satu check this out! 1. Seblak     Diurutan pertama tentu saja seblak. Si primadonna, jajanan dari Bandung. Dari bahan-bahannya sih si seblak ini bisa dikatakan menggunakan bahan biasa aja. Seperti dari kerupuk yang direndam air agar lebih lembek ketika dimasak, makaroni, sosis, sawi, dll. Namun, bumbunya itu yang bikin spesial. Kencur adalah bumbu utama pada seblak. Meskipun seblak sudah banyak ditemukan dibeberapa tempat seperti Bekasi, Cikarang, Purwakarta, Karawang. Tapi, tetap saja tak ada seblak yang seenak seblak Bandung. Ga percaya? Cobain sendiri aja. Rekomen seblak yang enak itu di daerah Cisegel BAJA FUTSAL dekat lampu merah Parmindo. Itu masih masuk daerah Cimah

Perjalanan Tertunda Bus Belum Beroperasi Sepenuhnya

Menurut informasi yang didapatkan dari beberapa platform, primajasa salah satu perusahaan transportasi besar yang ada Indonesia mengatakan jika bus mereka mulai beroperasi lagi tanggal 8 juni.  Namun, kenyataannya ada beberapa penumpang yang harus pulang dengan kecewa karena bus yang ingin ia tumpangi belum beroperasi. Dia adalah seorang mahasiswa semester akhir yang menempuh perkuliahan di Karawang namun bertempat tinggal di Purwakarta.  Hari ini dia terlihat sedang menunggu bus primajasa jurusan Karawang di Ciganea. Dua jam dia menunggu di sana, tapi bus yang ia tunggu tak kunjung datang. Dia menolak untuk memberitahukan namanya, tapi dia sungguh kecewa. Sebelum menunggu dia menanyakan kepada beberapa orang yang berada di sana seperti tukang asongan, apakah bus primajasa jurusan Karawang ada atau tidak. Orang-orang di sana mengatakan ada. Dia percaya saja pada informasi yang ia dapatkan. Setelah menunggu 2 jam akhirnya dia penasaran, dia bertanya langsung kepada kenek primajasa jurus

Ada Syukur yang Perlu Kau Tasbihkan Berkali-kali

Gambar
                                                                                                         Maila memasukan air dalam gelas ke mulutnya berkali-kali, mukanya persis seperti ikan buntal. Ia berpamitan pada Ibunya sebelum pergi, lantas mengatakan,  "Bu, makanannya kurang matang dan kurang garam aku sampai mual." Sarin adik bungsunya yang sedang siap-siap ingin berangkat futsal mendengar ucapan itu, dengan keras ia berkata,  "Yaudah sih ka, bersyukur. Masih mending ada yang mau masakin juga." Maila mencibir, tak lama ia berangkat. Sarin menyusul di belakangnya. Ibu dua orang anak itu hanya menggelengkan kepalanya, ia menghampiri makanan di atas meja yang tak dihabiskan anak sulungnya, ia mencicipi itu, rasanya memang tidak karuan. ****  Sarin bergegas menelepon kakanya saat ia dapati Ibu tengah mengerang kesakitan di meja makan tatkala ia baru sampai rumah. Maila disebrang sana menjawab panik, menyuruh adiknya untuk membawa segera Ibu mereka ke Rumah Sakit