Puisi_Sintia NA
Separuh Aku
Aku
tau. Jauh adalah jembatan panjang menuju kata sempurna untukku.
Tapi,
apakah kau tidak bisa membaca bagaimana isi hatiku?
Yang
bahkan sebelum kau membacanya, tatapanku bisa menyiratkan itu semua.
Ataukah
hati yang kau miliki terlalu acuh untuk menerima itu?
Kau
tau, waktu yang kujelajah setiap harinya seperti gurun pasir.
Langitpun
selalu kelabu. Angin hanya menyampaikan pesan kepedihan.
Aku
mulai muak hidup dengan hatiku yang semakin mengering setiap harinya.
Yang
rasanya aku sulit untuk berjalan. Karena separuh aku, telah terenggut.
Menghilang
untuk tak pernah kembali.
Komentar
Posting Komentar