My Journey - STORY OF 2018
PART 1
Karawang,
Januari-2018
Sebagai
seseorang yang sejak kecil sudah senang bepergian dan berpindah-pindah tempat
tinggal. Aku termasuk yang mudah sekali untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Aku terlalu cerewet untuk seseorang yang sangat menyukai warna coklat. Karena,
seseorang yang menyukai warna kalem biasanya pendiam juga, katanya.
Januari, 2018.
Petualanganku kembali dimulai, untuk menjajaki salah satu kota yang ada di
Indonesia, khususnya pulau Jawa. Kali ini, aku menyinggahi sebuah kota yang
selalu menduduki UMK paling tinggi di pulau Jawa. Yaitu, Karawang. Sebelum, aku
memutuskan untuk pindah ke sana. Beberapa hal yang harus aku urusi dan
persiapkan adalah, surat pindah kampus. Aku sudah memikirkan matang-matang,
jika ingin pindah ke sana. Dan memang beruntungnya, kampusku itu memiliki 5 cabang
kampus yang berpusat di Bekasi. Kita bisa pindah ke cabang kampus mana pun,
asalkan harus menyelesaikan 1 semester full hingga UAS di kampus bersangkutan.
Saat tiba di
Karawang, hal pertama yang aku lakukan adalah mencari tempat tinggal yang dekat
dengan kampus. Dibantu seorang teman yang aku kenal disalah satu organisasi di
kampus. Sebagai seorang anak gadis yang merantau sendiri, di tempat yang belum
pernah ia singgahi sebelumnya pula, hal terpenting yang harus sangat
diperhatikan adalah mencari tempat tinggal yang nyaman dan aman. Jujur saja,
awalnya aku sempat ingin menyerah karena tidak mendapatkan tempat tinggal yang
aku inginkan di hari pertama. Tapi, keesokan paginya di hari kedua, aku
mendapatkan juga tempat tinggal yang kuinginkan. Tuhan memang sangat baik.
Aku pindah ke
Karawang, saat UAS semester 3 berakhir. Dari situ, kurang lebih selama 3 bulan
libur kuliah. Selama libur kuliah, aku fokus bekerja serta menulis dan mulai
mencoba mengakrabkan diri dengan teman-teman baru di lingkungan tempat kerja
yang baru. Mendapatkan teman baru di tempat yang baru tidak terlalu sulit.
Hanya perlu menjadi diri sendiri, ramah, dan tidak bersikap egois.
Tempat kerjaku
di Karawang, merupakan salah satu perusahaan otommotif yang cukup besar.
Mayoritas laki-laki dan bapak-bapak. Karena memang 80% karyawannya sudah
menjadi karyawan tetap. Meski pun kebanyakan bapak-bapak, tapi mereka mempunyai
jiwa yang anak muda sekali. Jadi, tidak sulit untuk menyesuaikannya.
Sebulan bekerja
di sana, aku sudah mendapatkan banyak teman yang menyenangkan. Bercanda tidak
berlebihan, serta tahu kapan mereka harus menjadi serius. Jujur saja, dari tiga
perusahaan yang aku pernah bekerja sebelumnya, perusahaan kali ini merupakan
sebuah tempat kerja yang paling menyenangkan dan membuatku nyaman. Aku merasa
sangat bahagia dan beruntung mempunyai teman-teman yang pengertian dan atasan
yang baik.
Mungkin, ini doa yang Tuhan
kabulkan, ketika aku sudah merasa lelah dan hampir putus asa ketika aku bekerja
di tempat kerja sebelumnya. Semua akan indah pada waktunya kan?
- Sintia NA
- Sintia NA
Komentar
Posting Komentar