Masih dengan Keyakinan yang Sama

 

https://id.pinterest.com/pin/674132637968913282/

Aku memandang langit kemerahan yang hangat setiap menjelang malam. Menanti percakapan yang tak sempat kau katakan sampai sekarang. Aku akan segera kembali, ucapmu. Ada beberapa hal yang harus kamu selesaikan sebelum menetap selamanya denganku, tatapmu memohon agar aku lepas pergi.

Awalnya aku menolak, kita sudah membuat jarak menjadi pemisah temu untuk waktu yang panjang, aku tidak ingin mengulanginya lagi. 

Tapi, sekali lagi kamu meyakinkan bahwa ini merupakan kepergianmu yang terakhir.

Di bawah langit yang sama, serta tempat yang sama. Aku masih memegang keteguhan itu. 

Meskipun, itu artinya aku harus berada dalam pusaran kesedihan selamanya. 


**** 

Diberitakan bahwa, telah ditemukan sesosok jasad dengan kasih sayang yang tak pernah habis terkikis di sebuah muara tak bernama. 

Ia meletakan nama seorang perempuan di hati dan denyut nadinya. 

Tubuhnya dipenuhi dengan warna merah muda seperti lambang cinta. 

Ia memakai cincin bernama keyakinan yang akan membawanya kembali pada kekasihnya, meskipun itu artinya ia harus menunggu sampai semesta tiada.


****

Cikarang, 04 Feb 2021

Sintia NA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Hanya Rangkaian Cerita yang Tak Tahu Akan Menjadi Apa

Aku Sedang Membaca Kata-kata Dalam Tempurung Kepalamu

CERPEN - Toples Selai Kacang