Beberapa orang beranggapan seseorang yang tidak tahu apa-apa tidak akan menjadi siapa-siapa, mereka abai karenanya. Pandangan sebelah mata selalu dilayangkan layaknya peluru. Mereka mengira, semua hal, semua akan sama, berada pada titik sekarang, tidak ke mana-mana. Banyak hal luput dari penglihatan mereka. Bahwa waktu berjalan, dunia berputar. Hari ini, boleh saja mereka beranggapan seseorang tak bisa sejajar dengan mereka. Mereka menjadi yang tak tergapai...
Aku sedang membaca kata-kata dalam tempurung kepalamu. Aku melakukannya karena mata dan bibirmu tak pernah jujur akan apapun. Aku ingin mencari kebenaran. Di halaman pertama, aku bertemu kelabu dalam siluet masa kecilmu. Mempunyai pipi bulat dan gigi kelinci yang menggemaskan. Sampai pertengahan semuanya sama. Dari tiga perempat halaman, aku mengalami hal berbeda. Dalam tubuhmu tumbuh api yang sangat membara. Siapapun yang berani mendekat akan menjadi abu. Kamu menjadi keras terhadap dirimu sendiri, lebih dari yang bisa dibayangkan. Mendekati akhir halaman, kamu berubah menj...
Toples Selai Kacang Oleh : Sintia NA Pagi ini, aku bangun dengan perut keroncongan. Semalam memang tak sempat ikut makan bersama rombongan. Aku sedang pura-pura sok sibuk, melukis dinding-dinding rumah waktu itu. Saat hendak keluar rumah mencari makan ibu berpesan untuk hati-hati, lantas segera pulang. Dari raut wajah ibu aku tahu, dia sulit merelakan aku pergi sendiri. Tapi, mau bagaimana lagi tak ada seorang pun yang bisa menemaniku. Teman-teman dan rombongan yang lain jam segini masih mencari makanan, dan aku tidak bisa menunggu lama. Mereka pulang saat matahari menyingsing, ketika punggung-punggung mereka sudah berat oleh makanan. Aku berjalan pelan, sesekali berhenti atau bersembunyi saat orang berseragam putih-putih yang membawa selang infus atau pun stetoskop hampir dekat denganku. Bagaimana aku tahu nama-nama benda aneh itu? Aku selalu mendengar dengan seksama ketika mereka berbicara, sesekali aku pernah menyentuh benda itu saking penasarannya. Aku hanya perlu...
Komentar
Posting Komentar