Kita Sama-sama Mengalami Waktu yang Tak Mudah

                                 


Kita sama-sama paham, jika Tuhan menciptakan kita berbeda. Termasuk dalam hal kecepatan berjalan dalam roda perputaran semesta. 

Kamu hari ini bisa berjalan, aku mungkin besok, atau minggu depan. Kita sama-sama berjalan, yang membedakannya adalah seberapa lama waktu yang kita butuhkan untuk mencapai itu.

Bisa jadi kamu lebih lambat dariku, bisa juga sebaliknya.
Lantas kenapa?
Setiap orang mempunyai kecepatannya masing-masing.

 Aku hari ini bahagia, kamu bersedih, bukan berarti Tuhan tak akan memberimu kebahagiaan atau semesta tak adil atas kehidupanmu.
Setiap orang mempunyai waktu bahagianya masing-masing.
Bahagia sudah sepaket dengan kesedihan. Kamu hanya perlu menunggu kapan semesta dan takdir Tuhan akan bekerja untuk membuatmu bahagia.

Kamu mengalami lelah yang teramat atas semua hal yang kamu perjuangkan selama ini. Aku juga sama, setiap orang pasti mengalami hal yang sama.
Istirahatlah, luruhkan dulu segala lelah di pundak, pikiran dan perasaanmu.

Asalkan jangan berhenti. Jika kita sama-sama melakukannya, semua keringat, pengorbaanan dan waktu yang sudah kita habiskan akan sia-sia.
Berjalan pelan-pelan, jika memang tak bisa berlari seperti sebelum-sebelumnya. 


***** 


Purwakarta, 06 Juli 2020

Sintia NA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Hanya Rangkaian Cerita yang Tak Tahu Akan Menjadi Apa

Aku Sedang Membaca Kata-kata Dalam Tempurung Kepalamu

CERPEN - Toples Selai Kacang