PUISI

Pulang

                                                Oleh : Sintia N.A



Embun mulai berguguran
Bunga-bunga kian bermekaran
Sang pelangi tak kunjung datang
Walau hanya mengucapkan salam perjalanan
Tak apa.
Aku paham.
Dia pasti enggan.
Matahari tak lama menampakan dirinya
Mengusir gigil yang menusuk tulang
Aku beranjak
Menyusuri jalan setapak
Kuhirup nafas sejenak
Aku bahagia
Tak ada yang aku ingin lebih dari ini
Mama, tunggu aku
Anakmu pulang
Anakmu telah usai merantau
Kini ia lelah
Menjadikanmu tempat bersinggah
Hingga ia menjemput pulang yang sesungguhnya



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Hanya Rangkaian Cerita yang Tak Tahu Akan Menjadi Apa

Aku Sedang Membaca Kata-kata Dalam Tempurung Kepalamu

CERPEN - Toples Selai Kacang