PUISI

Biru Kelabu
Sintia N.A

Kutembus cakrawala
Menyapu pandang tergesa-gesa
Berharap kau ada di sana
Meski berakhir sia-sia
Penuh harap
Permohonan putus asa
DImana?
Beri aku petunjuk
Tuntun aku menemuimu
Langit bru
Dimataku kau begitu pekat
Membuuat aku sekarat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita Hanya Rangkaian Cerita yang Tak Tahu Akan Menjadi Apa

Aku Sedang Membaca Kata-kata Dalam Tempurung Kepalamu

CERPEN - Toples Selai Kacang