Bisikan Ombak
Kubasuhkan kata-kata penenang pada dada yang kian remuk-redam.
Aku memeluk diri sendiri dalam getir waktu.
Orang-orang berceloteh ke sana-kemari, memperbincangkan banyak hal, termasuk apakah kita berlibur untuk bahagia atau sekedar meredam luka?
Sementara, sapuan ombak berbisik pelan, ke mana akan dibawa segala gundah gulana?
Jika ia yang semula ada, kini tinggal jejaknya saja.
*****
Purwakarta, 20 Juni 2020
Sintia NA
Komentar
Posting Komentar