Perihal (Aku)
Tuhan tidak akan serta merta memberikan sesuatu jika kita tak memintanya atau pun memperjuangkan.
Seperti jodoh misalnya.
Namun beberapa orang lupa, ketika mereka terlalu asyik memperjuangkan jodoh, mereka terlalu fokus pada hal itu. Mereka menjadi yang paling sensitif jika ditanyakan soal pernikahan. Menjadi yang paling baper jika ada teman yang mendahului menikah, dan ujung-ujungnya mereka rela mengubur kebahagiaan mereka dalam-dalam hanya karena ingin segera menikah, tanpa mempertimbangkan akan bagaimana nanti dan seperti apa.
Terlalu terburu-buru, dan terlalu memeningkan penilaian orang serta perkataan orang itu tidak lah baik. Segala sesuatu yang terlalu memang sering kali berujung tak baik.
Seharunya kita percaya, setiap orang, memang Tuhan ciptakan berpasang-pasangan. Hanya saja waktu setiap orang menemukan pasangannya itu berbeda-beda. Tergantung kesiapan diri kita.
Tuhan pun pasti mengirimkan seseorang ke dalam hidup kita pasti di saat kita siap.
Jika kita siap tetapi tidak ada terus bagaimana?
Kembali lagi pada diri kita, intropeksi diri, apakah ada hal yang membuat Tuhan tidak segera melakukannya.
Setiap orang pasti mempunyai saat bahagianya masing-masing. Hanya tinggal menunggu saja, dan tentu saja tetap ikhtiar. Tapi, tetap jangan sampai keliru tentang ikhtiarnya ya.
*****
Purwakarta, 23 Juni 2020
Sintia NA
Komentar
Posting Komentar